MU tidak bermain seperti MU sesungguhnya

Dini hari tadi, MU berhasil ditaklukkan Milan dengan skor cukup telak 3-0. Dengan berbekal kemenangan di leg pertama, MU tidak bisa menjaga keunggulannya, terbukti baru 10 menit pertandingan berjalan, Edwin van de Sar sudah harus memungut bola dari gawangnya. dan Kaka lah yang menjadi orang pertama yang menjebol gawang MU, sebelum seedorf dan Gilardino. MU juga telah menghapus skenario All England Final dan gagal melakukan revans atas kekalahan dari Milan 2 tahun sebelumnya.

Tidak ada permainan impresif yang diperlihat MU di babak pertama. Milanlah yang memukau seluruh isi stadion dengan permainan yang tajam dan cepat. Dribling yang menawan serta operan dan umpan yang akurat, selalu diperlihat Milan di babak pertama. Otomatis Milan hampir selalu menguasai bola. Tidak ada serangan MU yang membahayakan gawang Milan dan sepertinya tidak ada PR berat untuk Dida di babak pertama. Malah Van de Sar yang terus waspada untuk mengamankan gawangnya. Namun, Seedorf berhasil mencuri gol di menit 30an.

Di babak kedua, grafik permainan MU mulai membaik, tapi itu sudah terlambat. Di sela-sela serangan MU, Milan berhasil melakukan serangan balik dan Gilardino yang lolos dari jebakan offside, berhasil menjebloskan si kulit bundar ke gawang MU untuk ke tiga kalinya. Ronaldo tidak bisa berbuat banyak di pertandingan ini karena terus di bayang-banyangi oleh 3 pemain Milan. Rooney pun juga demikian, tetapi 'Wonder Boy' Kaka berhasil melakukan gerakan-gerakan yang cukup merepotkan pertahanan MU. Keseluruhan Milan memang tampil lebih baik dari MU dan pantas sekali jika mereka yang memenangkan duel. San Siro juga kembali menjadi kuburan bagi pasukan Sir Alex Ferguson.